Kabel Sata

Pernah ngeliat kabel yang gepeng gitu gak di bagian PC/Laptop? Kalo pernah, tau gak itu namanya? Kebanyakan sih akan jawab nggak, cuman pasti pernah liat. Karena kabelnya sendiri itu gak asing banget. Tapi jangan salah, kabel ini penting banget ternyata.

tapi sebelum ngomongin seberapa pentingnya kabel ini, kita bahas dulu. Apa sih kabel SATA ini?
Jadi, Kabel SATA ini punya kepanjangan yaitu adalah Seriel Advanced Technology Attachment yang merupakan sebuah kabel standar internasional yang digunakan untuk mengkoneksikan perangkat di dalam PC loh. Dan Istilah ini sebenarnya merujuk kepada sebuah kabel dan juga koneksi yang sesuai dengan standar internasional. Wah, gak nyangka ya. Keliatanya kabelnya sih biasa aja. Tapi ternyata se-international itu

Kabel SATA banyak digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti CD-ROM, harddisk, SSD, dan berbagai perangkat lainnya yang ke komputer melalui motherboard.nah sekarang dah tau kan seberapa fatalnya kalo kita sendiri lupa sama kabel ini.

jadi sebetulnya masih banyak lagi fungsinya karena Kabel SATA bisa menghubungkan beberapa perangkat penting di PC agar bisa berjalan lancar.

Fungsi kabel SATA  sendiri yang pertama adalah digunakan sebagai penghubung antara hard disk ke motherboard. Kabel SATA ini menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya berperan sebagai media transfer data atau line data. Sementara konduktor yang lainnya berperan sebagai penyalur aliran listrik atau line power. Dengan begitu maka bisa menghemat ruang pada casing karena kabel SATA memiliki ukuran yang kecil dan cenderung tipis.

Namun sebenarnya tidak seluruh motherboard support dengan kabel SATA. Hal ini bisa terjadi pada saat motherboard maupun hard disk tersebut merupakan keluaran atau produk lama. Namun untuk motherboard, hard disk, maupun perangkat lainnya yang keluaran sekarang sepertinya semuanya sudah support kabel SATA.

Kabel SATA juga dapat menghubungkan Port Kabel SATA di HDD ke Port USB loh. Kan bisa aja ketika

ingin menjadikan HDD di komputer kita menjadi hard disk eksternal. Sementara itu, interface yang ada pada casing menggunakan USB. Maka cara yang harus kita lakukan adalah dengan mengubah SATA menjadi USB.

Teknik ini biasanya juga dinamakan SATA2USB. Selanjutnya, kita harus menghubungkan konektor USB yang terdapat di konverter kabel SATA ke port USB yang ada di komputer.

nah udah tau dong sekarang soal kabel SATA?