Quick Charger atau Fast Charger?

Halo sob! Apakabar semuanya? Seperti biasa kita selalu punya topik yang menarik agar bis akita ulik. Kemarin kan kita udah sempet bahas kabel charger 3 in 1, nah hari ini kita akan mencoba membahas Quick Charger atau Fast Charger, jangankan untuk untuk mengenal keduanya, salah satunya aja masih banyak yang belum tau soal apa sih itu Quick Charger, atau apa sih itu fast charger? Sama sama melakukan pengisian daya smartphone kita kah? Atau malah cuman nama doang? Padahal gak  gak berfungsi apa-apa? Eits. Sebelum menyimpulkan. Alahkah baiknya kita mencari tau terlebih dahulu. Biar enak, oke? Mari kita ulik! Quick charge adalah sebuah trademark yang diberikan perusahaan qualcomm pada produk smartphone buatannya.

sedangkan fast charging adalah secara teknis adalah teknologi pengisian baterai yang akan memastikan bahwa transfer energi listrik dari sumber (dalam hal ini adaptor atau kepala charger) ke perangkat dapat bekerja dengan daya listrik sangat besar. jadi sebetulnya dari keduanya itu bisa di gunakan, cuman memang kompatibel di Beberapa Perangkat. Meski kompatibel di berbagai perangkat, namun ada baiknya Anda menggunakannya hanya pada perangkat yang mendukung. Seperti contohnya, fitur fast charging digunakan pada perangkat yang tidak mendukung, pengisian akantetap berjalan. Hanya saja tidak terlalu cepat sebagaimana gadget yang kompatibel dengan fitur fast charging. Hal yang sama juga berlaku pada fitur quick charge. Akan lebih baik bila perangkat atau gadget dengan chipset dari Qualcomm menggunakan charger dengan fitur tersebut. Pengisian akan lebih cepat dan dapat diandalkandi saat darurat sekalipun. Secara garis besar fungsinya sama, quick charging dan fast charging  mengisi daya ponsel dengan cepat. Istilah quick charging hanya dapat digunakan pada perangkat yang memakai chipset produksi qualcomm. Sementara fast charging, lebih umum, bisa dipakai smartphone dan charger yang mendukung pengisian daya cepat, tanpa terkecuali. Perbedaan fast charging dan quick charging dapat kita lihat dari beberapa hal. Mulai dari segi pengisian daya, baik waktu pengisian maupun prosesnya, serta penggunaan masing-masing di berbagai perangkat sehingga mempengaruhi usia baterai. Dalam pengisian daya dari Quick Charging juga mempengaruhi, tapi tidak begitu signifikan Kedua fitur ini sama-sama mempunyai dua fase pengisian. Hal yang membedakan mungkin ada dalam selisih pengisian waktu. Sebenarnya juga tidak berbeda jauh.

Pada fase pertama, arus daya yang masuk ke dalam baterai cukup besar yakni pada kisaran 50%-70%. Waktu pengisian sampai ke daya tersebut akan dapat memakan waktu 10 hingga 30 menit. Ini dengan catatan baterai dalam keadaan kosong. Dengan kondisi tersebut, energi akan lebih besar, tetapi tidak menimbulkan efek negatif. Lalu pada fase kedua, pengisian cenderung melambat saat mencapai 90% hingga penuh. Hal inilah yang akan mengimbangi daya pada proses pengisian sebelumnya. Dengan demikian, penggunaan baterai akan tetap aman saat digunakan. Nah untuk kamu yang ingin mempunyai kedua fitur ini bisa langsung cek Tokopedia Vention Indonesia, karena sedang ada diskon gede-gedean hingga 52%! Gokil! Anyway,  Kamu juga bisa dapatin  product ini diseluruh marketplace Vention Indonesia yah Sob. Kamu juga bisa ikutin update seputar Vention di Instagram dan juga Tiktok, Vention For Your Audio Visual Enjoyment.