Mitos Pengisian Daya Yang Salah.

Halo sob! Seperti yang kita tau, akan selalu ada mitos yang menjadi buah bibir banyak orang. Dan bisa apa saja topiknya, bisa budaya dan lain sebagainya. Termasuk gadget atau smartphone nih sob! beberapa dari kita mungkin pernah mendengar anggapan perihal mengisi daya smartphone seperti hanya isi daya ketika baterai smartphone kita kosong atau bisa juga mitos yang jangan melakukan pengecasan daya smartphone hingga semalaman. Tapi hakl-hal itu bisa sangat dipercayai sama kita. Apalagi untuk para pengguna baru device atau smartphonenya. Padahal kalo kita telahan secara mendetail bisa aja mitos yang tadi salah total, atau tidak benar dan terjadi kesalahpahaman. Terus bener gak sih mitos-mitos gadget yang beredar?

1. Mitos Tentang Charging Hingga Semalaman
seperti yang kita tau, bahwa mitos ini sudah banyak sekali bertebaran dikalangan masyarakat. Biasanya, mitos ini disampaikan ketika ada pengguna baru smarphone. Niatnya ingin mengingatkan, tapi belum tentu benar adanya. Sebetulya sekalipun kita mengisi daya smartphone kita semalaman, smarphone kita tidak akan kelebihan daya atau rusak loh sob! tapi dengan catatan stop kontak dan charger yang digunakan untuk mengisi daya tidak bersamasalah. Smartphone sekarang sebetulnya sudah menggunakan teknologi yang canggih, beda hal nya ketika era dulu ya. smartphone sekarang rata-rata sudah menggunakan baterai litihiun-ion yang bisa memberhentikan penerimaan daya kalo dayanya sudah terisi penuh.
artinya meskipun smartphone kita sudah penuh dan masih dalam posisis tersambung dengan kabel charger, tidak akan ada daya yang masuk ke smartphone kita tapi bukan berarti kita harus melakukan pengecasan itu setiap malam dan setiap hari ya!

2. Melakukan pengisian daya ketika baterai sudah benar-benar habis
Sama seperti mitos sebelumnya, bahwa mitos ini tidak benar adanya. Karena sebetulnya kita bisa mengisi daya kita sesering apa yang kita mau. Baterai lithium-ion pada Smartphone saat ini memiliki siklus pengisian rata-rata di angka 500. Satu siklus terhitung jika kita melakukan pengisian hingga penuh dari 0 sampai 100 persen. Tapi jika kita mengisi dari 70% hingga 100% mala kita hanya menggunakan 3/10 dari satu siklus. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk mengisi daya ketika baterai sisa 40% hingga 80% agar kita bisa memaksimalkan satu siklus. Yang mana itu dapat memperpanjang masa pakai baterai.

3. Selama charger bisa digunakan untuk mengisi, kamu tidak perlu menggantinya

Yang terakhir ini berkaitan dengan beberapa poin sebelumnya. Mitos ini juga sudah lama banget beredarnya. Faktanya memang iya, tapi kalo kabel chargernya abal-abal. sudah seharusnya di ganti, atau harus yang memang sudah bersertifikasi ya sob! meskipun tidak terjadi apa-apa dichargernya tapi tetep harus diganti jika memang kualitas dari charger kita rendah dan tidak bersertifikasi. Gunakanlah charger dari Vention Indonesia, selain aman, kualitas dari Vention Indonesia juga bagus banget. dan berseritifkasi loh. misal saja untuk iPhone yang sudah bersertifikasi MFi

Kamu juga bisa dapatin  product Vention Indonesia diseluruh marketplace Vention Indonesia yah Sob, kamu juga bisa ikutin update seputar Vention di Instagram dan juga Tiktok, Vention For Your Audio