Elon Musk Batalin beli Twitter?
Halo sob! pada april 2022 kemarin, rame banget diomongin sama khalayak ramai lewat Twitter, kalo elon musk mengumumkan resmi akan membeli Twitter seharga 44 miliar dollar AS (Rp. 634 triliun)
tapi setelah beberapa bulan kemudian, beredar kabar kurang baik pembelian raksasa tersebut. saat itu disebutkan bahwa Twitter akan menjadi perusahaan privat setelah dibeli Elon Musk. Jadi bukan lagi perusaah publik di bursa saham AS seperti sekarang ini.
jika mengulas balik ke april lalu, rencanannya, para pemegang saham akan menerima 54,20 dollar AS secara tunai per saham Twitter yang mereka miliki.
harga itu sesuai dengan penawaran dari Elon Musk, yaitu 38 persen dari premi harga penutupan saham Twitter pada 1 April, hari perdagangan terakhir sebelum Musk mengungkap kepemilikan sahamnya di Twitter.
ketua dewan direksi Twitter Taylor, menyatakan bahwa transaksi yang diajukan akan memberikan premi tunai yang substansial dan mereka percaya itu jalan tabik ke depan bagi pemegang saham Twitter. Sedangkan menurut Elon Musk, Twitter memiliki potensi luar biasa dan berharap bisa bekerja sama dengan perusahaan barunya dan para pengguna twitter
kabar barunya adalah, Elon Musk resmi menyatakan batal menyelesaikan transaksi pembelian Twitter karena dianggap tidak transparan dan banyak melanggar aturan ketika proses negosiasi. Dari pihak Twitter tidak menyerah dan akan menuntut atas pembatalan tersebut.
yang kita lihat, cuitan ketua dewan direksi Twitter Bret Taylor di akun Twitter @btaylor, tim Twitter akan terus memastikan untuk menyelesaikan transaksi oleh Elon Musk.
Taylor menyatakan pihaknya akan mengambil jalur hukum untuk menegakkan perjanjian dalam proses akuisisi Twitter oleh Musk itu dan merekan yakin pasti akan menang.
lalu apa alasan Elon Musk batal membeli Twitter? Menurut Elon Musk, lewat kuasa hukumnya, pembelian twitter bisa dibatalkan karena Twitter dianggap melanggar sejumlah aturan saat proses negosiasi berlangsung, bahkan pihak Elon Musk menyatakan hal itu dalam dokumen yang dikirimkan ke Komisi Sekurtias dan Bursa Amerika Serikan (SEC) belum lama ini.
Pelanggaran itu kabarnya berupa pelanggaran materi dan pelanggaran lainnya berupa “pernyataan yang menyesatkan” terkait jumlah akun robot (bot) dan akun palsu (spam) di Twitter.
Pihak Musk telah meminta data dan informasi yang diperlukan selama hampir dua bulan, untuk membuat penilaian independen terhadap prevalensi akun palsu atau spam di platform Twitter.
namun, Twitter dianggap telah gagal atau menolak untuk memberikan informasi terkait ini. Jika alasannya kenapa sih bisa terjadi pembatalan pembelian Twitter ? belum jelas. Padahal dari awal Elon Musk dan Twitter sudah sepakat jika ada salah satu pihak yang mundur dari proses negoisasi ini karena alasa tertentu, maka mereka harus membayar uang pembatalan senilai 1 miliar dolar AS.
namun dokumen SEC berisi informasi pembatalan itu tidak mencantumkan berapa biaya pembatalan tersebu, dilansir dari TheVerge.
jadi Elon Musk, tampaknya ingin membatalkan transaksi ini tanpa mengeluarkan uang sedikitpun.
wah wah, bisa gitu ya? tapi meskipun begitu, platform Twitter memang sangat di gemari oleh para netizen, meskipun tidak sebanyak user tiktok ataupun instagran, tapi para user dari Twitter ini cukup loyal, sehingga masih banyak para pengguna lama, yang bertahan di Twitter.
nah agar kamu tidak FOMO soal sosial media yang trendnya datang dari Twitter, gadget atau smartphone kamu harus tetap online nih sob! tapi meskipun begitu, jangan menggunaka charger dari yang bajakan, karena dapat mersusak baterai health, dan juga device kamu sob! jadi harus menggunakan kabel oiriginal seperti Vention Indonesia.
Kamu bisa dapetin product Vention Indonesia Kamu juga bisa dapatin product Vention Indonesia diseluruh marketplace Vention Indonesia yah Sob, kamu juga bisa ikutin update seputar Vention di Instagram dan juga Tiktok, Vention For Your Audio Visual Enjoyment.