Apa itu LAN?

LAN adalah singkatan dari local area network. LAN adalah koneksi/jaringan pada sekelompok komputer dan device yang berada di lokasi tertentu. Koneksi ini bisa terhubung ke LAN dengan kabel Ethernet atau melalui Wi-Fi. Jika PC, tablet, Smart TV, dan wireless printer terhubung melalui Wi-Fi, device yang terhubung ini adalah bagian dari LAN. Hanya device yang diotorisasi yang memiliki akses ke LAN. Kabel LAN juga dikenal sebagai kabel Ethernet. Kabel Ethernet menghubungkan device ke router di jaringan LAN. Kabel Ethernet juga memiliki jarak tertentu di mana mereka berfungsi secara efektif. Misalnya, untuk kabel Ethernet CAT 6, jaraknya 100M. Oleh karena itu, device apa pun yang lebih jauh dari router harus terhubung secara nirkabel.

Sejarah Singkat LAN

LAN pertama kali digunakan oleh perguruan tinggi dan universitas pada tahun 1960-an. Jaringan komputer ini digunakan untuk membuat katalog koleksi perpustakaan, menjadwalkan kelas, mencatat nilai siswa, dan berbagi sumber daya peralatan. Pada masa itu, LAN tidak menjadi populer dengan organisasi bisnis. Pada tahun 1976-an, Xerox PARC mengembangkan Ethernet dan Bank Chase Manhattan di New York adalah penggunaan komersil pertama kali dari teknologi LAN ini. Pada awal 1980-an, banyak bisnis yang mulai memiliki jaringan internet (intranet) yang terdiri dari ratusan komputer yang berbagi printer dan storage file di satu web dengan menggunakan jaringan ini.

Setelah rilis Ethernet, banyak perusahaan seperti Microsoft mengembangkan produk software untuk mengelola jaringan LAN Ethernet ini. Seiring waktu, device network ini menjadi bagian dari sistem operasi (OS) komputer hingga sekarang ini. Wow, jadi kita harus mengucapkan terima kasih yah Sob kepada penemu dan pengembang jaringan LAN ini. Tanpa mereka, kita tidak akan merasakan teknologi yang secanggih ini.

Dua Jenis Local Area Network (LAN)

LAN memiliki 2 jenis: LAN client/ server dan LAN peer-to-peer.

LAN Client/ Server terdiri dari beberapa device (client) yang terhubung ke main server. Server mengelola storage file, akses printer, dan lalu lintas jaringan/ network. Client sendiri dapat berupa komputer, tablet, atau device lain. Client terhubung ke server baik dengan kabel atau melalui koneksi nirkabel.

LAN Peer-to-Peer tidak memiliki server pusat dan tidak dapat menangani beban kerja yang berat seperti LAN client/server. Pada LAN peer-to-peer, komputer dan device berbagi secara merata dalam jaringan. Device berbagi data melalui koneksi kabel LAN atau nirkabel ke router. Sebagian besar jaringan rumah adalah peer-to-peer.

Cara Menggunakan LAN di Rumah

LAN di rumah adalah cara yang bagus untuk membuat koneksi antara setiap device di rumah termasuk PC, laptop, tablet, smartphone, printer, dan konsol game. Saat device terhubung ke Wi-Fi, device dapat saling berbagi file, print secara nirkabel dari device apa pun, dan mengakses data di device lain yang terhubung.

LAN di rumah juga dapat diperluas untuk mencakup sistem keamanan di rumah, Smart TV, Smart Home Living dan Smart Kitchen. Ketika sistem ini ditambahkan ke LAN, setiap sistem dapat dikontrol dari device dan lokasi mana pun di rumah. Jadi sekarang Home Living itu menggunakan LAN yah Sob untuk dapat diatur dengan Smartphone Kamu seperti : ” Oke Vention, Carikan aku kabel LAN ” hehe. Jika memiliki internet Wi-Fi di rumah, Kamu pasti siap untuk menyiapkan jaringan LAN di rumah. Kalau ingin lebih kencangg, Kamu cukup menghubungkan device Kamu ke router menggunakan kabel LAN ya Sob! Kamu juga bisa dapatkan kabel LAN disini. Jika device tidak memiliki port LAN, adaptor LAN nirkabel (Jaringan) memungkinkan untuk menghubungkan device ke router. Sobat bisa dapatkan disini dan disini untuk USB-C. Atau, Sobat bisa gunakan Hub yang memiliki port LAN ya Sob, Kamu bisa dapatkan disini.