Bluetooth

Halo Sobat Vention, kembali lagi dengan Vention Indonesia by Inprotek.

Tahun sekarang pasti Sobat Vention tidak jauh dari yang namanya device nirkabel atau wireless lainnya ya Sob, salah satunya Bluetooth. Tapi Sobat sudah tau belum apa itu Bluetooth dan bagaimana sejarah bluetooth mengikuti perkembangan jaman sekarang? Yuk, dibahas! Bluetooth merupakan standar teknologi yang digunakan untuk memungkinkan komunikasi nirkabel jarak pendek antar device elektronik. Bluetooth sendiri sudah dikembangkan mulai tahun 1990 hingga sekarang. Pada tahun 2002 Bluetooth 1.0 pertama kali diluncurkan dengan fitur transmisi 721 kbps disusul dengan Bluetooth 1.2 pada tahun 2005. Pada tahun 2004 juga menjadi terobosan besar karena Bluetooth mengeluarkan versi 2.0 dan 2.1 di tahun 2007 dengan fitur EDR (Enhanced Data Rate).

Bluetooth 2.0+EDR dan Bluetooth 2.1+EDR adalah spesifikasi untuk pertukaran data jarak pendek secara nirkabel Sob. Versi 2.1+EDR dibuat agar lebih aman dan membuat serangan man-in-the-middle (menguping) lebih sulit. Jadi pada jaman itu Sob, banyak yang menggunakan bluetooth untuk mengambil data yang bukan milik mereka. Pada tahun itu juga banyak yang bisa melihat data dan menyebarkannya tanpa ijin disaat device nya mengaktifkan bluetooth. Makanya pada jaman itu, kamu pasti disuruh matikan bluetooth jika tidak penting banget atau tidak transfer data. Versi EDR ini juga menghubungkan lebih mudah daripada di versi sebelumnya. Di versi 2, perangkat Bluetooth akan membuat koneksi secara otomatis dan pengguna akhir hanya perlu mengkonfirmasi koneksi. Versi 2 juga memungkinkan beberapa koneksi Bluetooth secara bersamaan. Jadi koneksi ganda atau lebih dari 1 device bluetooth bisa ya Sob, contohnya mouse dan keyboard.

Sebuah fitur yang disebut Sniff Subrating memperpanjang masa pakai baterai dengan mengurangi siklus aktif perangkat Bluetooth seperti keyboard dan mouse untuk meningkatkan masa pakai baterai. Host Bluetooth (laptop pada umumnya) dapat menentukan latensi pengiriman dan penerimaan maksimum sehingga perangkat berdaya rendah dapat mengetahui seberapa sering mereka harus keluar dan masuk kembali ke “sniff mode”. Ini dapat menghasilkan hingga lima kali masa pakai baterai yang dialami oleh perangkat Bluetooth berdaya rendah yang lebih lama.

Tahun 2009, Bluetooth 3.0 diluncurkan dengan dukungan high speed karena sudah support transmisi data hingga 24Mbps, dengan jarak 10m. Tidak jauh berbeda dari 3.0, Bluetooth 4.0 diluncurkan dengan tambahan fitur BLE (Bluetooth Low Energy) yang memungkinkan untuk memakan daya pada device bluetooth lebih rendah. Fitur terbaru ini juga diimplementasikan pada Bluetooth 5.0 dengan fitur Smart Ready yang lebih memudahkan kita untuk menghubungkan device smart seperti Smart Watch, TV, LED dan lainnya. Pada bluetooth ini, kamu bahkan bisa menjadwalkan kapan akan dinyalakan atau tidak. Ini sangat memudahkan bukan Sob? Ayok buruan kunjungi Vention Indonesia karena lagi ada diskon besar besaran diseluruh marketplace. Kalian langsung dapat kunjungi kami di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, BliBli, dan JD.ID. Jangan lupa juga untuk follow akun social kita di Instagram, Facebook, Youtube, dan juga TikTok ya Sob. Stay Awesome, Safe and Healthy ya Sob, Vention Indonesia For Your Audio Visual Enjoyment.